Dahulu kala, konon ada seorang gadis yg tinggal di sebuah gubuk kecil. Walaupun hidup serba berkecukupan tetapi gadis itu selalu merasa gembira karena dia selalu ditemani oleh kicauan burung dan auman singa. Tapi ada sesuatu yg membuat gadis itu tidak enak dipandang yaitu adalah kebotakannya. Dia mengalami kebotakan yg sangat gila.
Suatu hari gadis botak pergi ke hutan untuk mencari buah cherry. Saat menemukan buah cherry tersebut diasangat senang karena warnanya yg merah dan rasanya enak. Tanpa pikir panjang gadis botak memakan semua cherry yg ada di hutan. Gadis botak mendengar cerita dari banyak orang bahwa cherry dapat menumbuhkan rambut. Tapi ternyata semua itu hanya isapan jempol belaka. Bukannya menumbuhkan rambut tapi malah membuat kebotakan menjadi lebih terlihat dan mengkilap seperti buah cherry.
Gadis botak sangat syok dan tidak tau apa yang harus dilakukan. Tiba-tiba datng seekor kelinci yg bisa berbicara. Kelinci kecil tersebut memberi tahu bahwa buah cherry tidak bisa menghilangkan kebotakan. Tapi buah durianlah yang dapat menumbuhkan rambut. Tapi pohon durian tersebut dijaga oleh seekor naga yang bernafas sangat panas sepanas api neraka. Tapi Gadis Botak tidak peduli, dia tetap pergi untuk mendapatkan durian itu
Sesampainya disana, ia meliahat naga bernafas panas yang berwarna ungu. Tanpa fikir panjang, Gadis Botak berlari sekencang mungkin kearah pohon durian yang dijaga oleh naga. Naga itu merasa terusij dan diapun menyemburkan apinya ke arah Gadis Botak. Api itu mengenai Gadis Botak dan diapun terbakar dalam api neraka.
Usaha Gadis Botak untuk menumbuhkan rambut sia-sia. Bukannya menumbuhkan rambut tapi malah membakar rambut menjadi lebih botak dan hitam.
moral : Sykurilah segala sesuatu yg diberikan Allah untuk kita. Dan yakinlah itu adalah hal terbaik untuk kita.
turut prihatin ya untuk si botak
BalasHapus